Kamis, 19 April 2018

Materi Safe mode

A.     Pengertian Safe Mode
Safe Mode merupakan opsi pilihan start up windows yang fungsi utamanya menangani jika ada masalah dengan sistem. Windows akan berjalan dengan kondisi minimal, hanya file-file dan driver yang penting saja yang di aktifkan, termasuk juga software-software tambahan sebagian besar tidak diaktifkan. Kemudian ketika sudah masuk safe mode, maka akan tampak tulisan “Safe Mode” di pojok atas windows.
Ø  Ada 3 jenis safe mode, pilih sesuai kebutuhan berikut :
1.Safe Mode → Membuka windows safe mode tanpa koneksi internet/jaringan.
2.Safe Mode with Networking → Menyertakan jaringan, berfungsi jika anda ingin melakukan perbaikan dengan memanfaatkan jaringan (networking).
3.Safe Mode with Command Prompt → Mode safe mode ini akan membuka CMD dari pada explore.
B.     Kelebihan Safe Mode
1. Uninstall software yang sebelumnya menyebabkan komputer hang, error dan sebagainya. Kadang setelah di install program tertentu windows bermasalah, maka jika tidak bisa di uninstall melalui mode biasa gunakan Safe Mode.
2. Menonaktifkan aplikasi atau program tertentu. Untuk memudahkan setelah masuk ke Safe Mode, bisa menggunakan aplikasi Autoruns yang bisa diperoleh gratis dari SysInternals.Teknik ini juga bisa dimanfaatkan untuk memeriksa loading komputer yang lambat. Jika tidak ada Autoruns, bisa mengetikkan MSCONFIG di menu Run, untuk menjalankan Sistem Configuration Utility, jika sudah tampil dipilih melalui tab Startup.
3. Memeriksa permasalahan dengan tampilan grafik windows (VGA). Ketika tampilan windows bermasalah, bisa di cek dengan memilih “Enable VGA Mode”, jika berhasil dan tidak melihat masalah, kemungkinan masalah di driver VGA.
4. Menghapus file/virus yang tidak bisa melalui mode biasa. Sebagian antivirus masih bisa dijalankan di safe mode, dan bisa dicoba scan melalui safe mode.Kadang virus tidak berjalan di safe mode, meski banyak juga yg bisa berjalan/atif meski di Safe Mode.
4. Menjalankan System Restore jika sebelumnya diaktifkan, sehingga kondisi sistem bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya.
5. Menjalankan berbagai fitur dari Control Panel, Administrative tools dan sebagainya.
6. Membuka Registry Editor, baik untuk memeriksa maupun untuk mengedit sebagian isinya.

C.     Cara kerja Safe Mode
     1.      Klik ikon Start http://kmpic.asus.com/images/2015/07/17/20fc44a2-c2af-4b9c-a902-461bac6cbf7e.png kemudian pilih [Settings].Pilih [Update & security]

2. Pilih [Recovery] Kemudian klik [Restart now].
3) Setelah sistem restart, anda akan masuk Windows RE(Recovery environment). Silahkan pilih [Troubleshoot].
 5.Pilih [Advanced options].
http://kmpic.asus.com/images/2015/07/21/dbd537d7-cd81-46eb-977d-77b8c6771f1c.png
6. Pilih [Startup Settings]
http://kmpic.asus.com/images/2015/07/21/8690ccba-c534-4b26-8036-3b35101d6ac5.png
7.Klik [Restart].
http://kmpic.asus.com/images/2015/07/21/5d6778c3-18d0-411b-b8f8-a660dc8471db.png
 8. Anda bisa pilih [4)Enable Safe Mode] untuk masuk Safe Mode.
http://kmpic.asus.com/images/2015/07/21/d2162291-adbc-4fcd-8a3a-6076fe710b88.png
9.Kata kata Safe Mode muncul disudut-sudut dari monitor untuk mengidentifikasi tipe Windows yang digunakan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar