A.
Pengertian Safe Mode
Safe Mode merupakan opsi pilihan start up windows yang
fungsi utamanya menangani jika ada masalah dengan sistem. Windows akan berjalan
dengan kondisi minimal, hanya file-file dan driver yang penting saja yang di
aktifkan, termasuk juga software-software tambahan sebagian besar tidak
diaktifkan. Kemudian ketika sudah masuk safe mode, maka akan tampak tulisan
“Safe Mode” di pojok atas windows.
Ø Ada 3 jenis safe mode, pilih sesuai kebutuhan berikut
:
1.Safe
Mode → Membuka windows safe mode tanpa koneksi internet/jaringan.
2.Safe
Mode with Networking → Menyertakan jaringan, berfungsi jika anda ingin
melakukan perbaikan dengan memanfaatkan jaringan (networking).
3.Safe
Mode with Command Prompt → Mode safe mode ini akan membuka CMD dari pada
explore.
B. Kelebihan
Safe Mode
1. Uninstall
software yang sebelumnya menyebabkan komputer hang, error dan sebagainya.
Kadang setelah di install program tertentu windows bermasalah, maka jika tidak
bisa di uninstall melalui mode biasa gunakan Safe Mode.
2. Menonaktifkan
aplikasi atau program tertentu. Untuk memudahkan setelah masuk ke Safe Mode,
bisa menggunakan aplikasi Autoruns yang bisa diperoleh gratis dari
SysInternals.Teknik ini juga bisa dimanfaatkan untuk memeriksa loading komputer
yang lambat. Jika tidak ada Autoruns, bisa mengetikkan MSCONFIG di menu Run,
untuk menjalankan Sistem Configuration Utility, jika sudah tampil dipilih
melalui tab Startup.
3. Memeriksa
permasalahan dengan tampilan grafik windows (VGA). Ketika tampilan windows
bermasalah, bisa di cek dengan memilih “Enable VGA Mode”, jika berhasil dan
tidak melihat masalah, kemungkinan masalah di driver VGA.
4. Menghapus
file/virus yang tidak bisa melalui mode biasa. Sebagian antivirus masih bisa
dijalankan di safe mode, dan bisa dicoba scan melalui safe mode.Kadang virus
tidak berjalan di safe mode, meski banyak juga yg bisa berjalan/atif meski di
Safe Mode.
4. Menjalankan
System Restore jika sebelumnya diaktifkan, sehingga kondisi sistem bisa
dikembalikan ke keadaan sebelumnya.
5. Menjalankan
berbagai fitur dari Control Panel, Administrative tools dan sebagainya.
6. Membuka
Registry Editor, baik untuk memeriksa maupun untuk mengedit sebagian isinya.
C. Cara
kerja Safe Mode
1. Klik ikon Start kemudian pilih [Settings].Pilih [Update & security]
2. Pilih
[Recovery] Kemudian klik [Restart now].
3) Setelah
sistem restart, anda akan masuk Windows RE(Recovery environment). Silahkan
pilih [Troubleshoot].
5.Pilih
[Advanced options].
6. Pilih
[Startup Settings]
7.Klik
[Restart].
8.
Anda bisa pilih [4)Enable Safe Mode] untuk masuk Safe Mode.
9.Kata
kata Safe Mode muncul disudut-sudut dari monitor untuk mengidentifikasi
tipe Windows yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar