A.
Pengertian
Arduino
Arduino adalah pengendali
mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform,
dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya
memiliki bahasa pemrograman sendiri.Tim pengembang Arduino adalah Massimo
Banzi, David Cuartielles,Tom Igoe, Gianluca Martino, David Mellis, dan Nicholas
Zambetti. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman
arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa
pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh
skema hardware arduino dan membangunnya.Arduino menggunakan
keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada
individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan
menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level
hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun
ada opsi untuk membypass bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram
mikrokontroler secara langsung melalui port ISP. B.
Jenis
jenis ARDUINO
1) Arduino Uno. Jenis
yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat
disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Dan banyak sekali referensi yang
membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3),
menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital
dan 6 pin input analog. Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A
to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
2) Arduino Due. Berbeda
dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip
yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input
analog. Untuk pemogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa
handphone.
3)
Arduino
Mega. Mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type
A to B untuk pemogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan Chip yang lebih
tinggi ATMEGA2560. Dan tentu saja untuk Pin I/O Digital dan pin input Analognya
lebih banyak dari Uno.
4)
Arduino
Leonardo. Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar
dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input Analognya sama. Hanya
pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemogramannya.
5)
Arduino
Fio. Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau
jumlah pin I/O digital dan input analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi
Fio memiliki Socket XBee. XBee membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan projek
yang berhubungan dengan wireless.
6)
Arduino
Lilypad. Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad
dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti membuat amor iron man
misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk
membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input
analognya.
7)
Arduino
Nano. Sepertinya namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat
sederhana ini, menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk
pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih
banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.
8)
Arduino
Mini. Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak
dilengkapi dengan Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm
saja.
9)
Arduino
Micro. Ukurannya lebih panjang dari Nano dan Mini. Karena
memang fasilitasnya lebih banyak yaitu; memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin
input analog.
10)
Arduino
Ethernet. Ini arduino yang sudah dilengkapi dengan
fasilitas ethernet. Membuat Arduino kamu dapat berhubungan melalui jaringan LAN
pada komputer. Untuk fasilitas pada Pin I/O Digital dan Input Analognya sama
dengan Uno.
11)
Arduino
Esplora. Rekomendasi bagi kamu yang mau membuat
gadget sepeti Smartphone, karena sudah dilengkapi dengan Joystick, button, dan
sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk lebih mempercantik Esplora.
12)
Arduino
Robot. Ini adalah paket komplit dari Arduino yang sudah
berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared,
dan semua yang kamu butuhkan untuk robot sudah ada pada Arduino ini.
A. Kelebihan Arduino
1. Tidak
perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang
akan menangani upload program dari komputer.
2. Sudah
memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak memiliki
port serial/RS323 bisa menggunakan nya.
3. Bahasa
pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan
library yang cukup lengkap.
4. Memiliki
modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya
shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.
B. Contoh
project Arduino
Hasilnya dari membuat suatu program dari
Arduino salah satunya adalah menghidupkan LED dengan Arduino, seperti pada
gambar dihalaman selanjutnya
Hasil pembuatan program
LED
ini sebenarnya hidupnya bergantian dengan mengatur waktu hidup dan mati nya di
halaman coding. Untuk coding Arduino untuk menyalakan lampu LED dengan hidup
dan mati sendiri atau lebih tepatnya berkedip bergantian seperti ini kurang lebih:
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
pinMode(13, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
}
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
}
Untuk
pengetikan coding di atas di Aplikasi khusus Arduino namanya pun Arduino.
Arduino
Tidak ada komentar:
Posting Komentar